sedang melakukan pendekatan dengan seorang pria yang disukai, pastinya segala hal akan di rencanakan dengan rapi agar si pria idaman tidak lari kemana-mana. Jagaimage sudah pasti dilakukan, begitu juga dengan sederet aturan-aturan tidak tertulis lainnya tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan agar si dia tidak lari dari genggaman. Padahal, tidak harus terlalu berlebihan seperti itu, karena yang terpenting adalah menjadi diri sendiri. Dan juga hindari 6 informasikan berikut ini.
1. Membicarakan hal negatif tentang mantan.
Jangan pernah membicarakan hal negatif tentang mantan di depan pria yang sedang melakukan pendekatan pada Anda. Tidak peduli pada kencan pertama atau kencan ke-15, yang pasti jangan pernah membicarakan kejelekan mantan pacar. Karena, mantan pacar adalah orang yang pernah sangat dekat dengan Anda, pernah ada dalam hidup Anda, dan menghabisakan banyak waktu bersama. Jadi jangan pernah menjelek-jelekkannya. Karena ini akan membuat si pria idaman berpikir, jika suatu saat ia menjadi mantan Anda, pastinya ia akan mendapat perlakuan yang sama, di jelek-jelekkan di depan pacar baru Anda. Jadi, ketika si pria idaman menanyakan soal mantan, jawab saja dengan sopan, “kita sudah tidak sama-sama lagi. Dulu hubungan kita sangat menyenangkan, dan aku banyak belajar dari hubungan itu.” Cukup sampai disitu saja.
2. Paranoid.
Anda sedang dekat dengan seorang pria, dan semuanya berjalan lancar. Lalu, suatu hari ia minta izin untuk pergi bersama dengan teman-teman prianya, semacam boy’s night out lah. Awalnya, Anda hanya mengirimkan sms dan mengatakan “Have fun!”. Lalu setelah hari semakin larut, tiba-tiba mulai muncul keraguan tentang apa yang sedang dilakukannya bersama teman-teman. Pikiran-pikiran mengganggu seperti “dia selingkuh enggak ya?, jangan-jangan dia tergoda dengan wanita lain, atau, dia lagi ada dimana ya sekarang?” mulai hadir satu persatu di benak Anda. Lalu untuk menjawab rasa penasaran, Anda mulai meng-smsnya dengan mengatakan “kamu lagi ngapain sekarang?.” Padahal dia sudah mengatakan sebelumnya bahwa dia hanya hang out bersama teman-temannya. Satu kesalahan besar telah Anda lakukan.
Jangan pernah membicarakan hal negatif tentang mantan di depan pria yang sedang melakukan pendekatan pada Anda. Tidak peduli pada kencan pertama atau kencan ke-15, yang pasti jangan pernah membicarakan kejelekan mantan pacar. Karena, mantan pacar adalah orang yang pernah sangat dekat dengan Anda, pernah ada dalam hidup Anda, dan menghabisakan banyak waktu bersama. Jadi jangan pernah menjelek-jelekkannya. Karena ini akan membuat si pria idaman berpikir, jika suatu saat ia menjadi mantan Anda, pastinya ia akan mendapat perlakuan yang sama, di jelek-jelekkan di depan pacar baru Anda. Jadi, ketika si pria idaman menanyakan soal mantan, jawab saja dengan sopan, “kita sudah tidak sama-sama lagi. Dulu hubungan kita sangat menyenangkan, dan aku banyak belajar dari hubungan itu.” Cukup sampai disitu saja.
2. Paranoid.
Anda sedang dekat dengan seorang pria, dan semuanya berjalan lancar. Lalu, suatu hari ia minta izin untuk pergi bersama dengan teman-teman prianya, semacam boy’s night out lah. Awalnya, Anda hanya mengirimkan sms dan mengatakan “Have fun!”. Lalu setelah hari semakin larut, tiba-tiba mulai muncul keraguan tentang apa yang sedang dilakukannya bersama teman-teman. Pikiran-pikiran mengganggu seperti “dia selingkuh enggak ya?, jangan-jangan dia tergoda dengan wanita lain, atau, dia lagi ada dimana ya sekarang?” mulai hadir satu persatu di benak Anda. Lalu untuk menjawab rasa penasaran, Anda mulai meng-smsnya dengan mengatakan “kamu lagi ngapain sekarang?.” Padahal dia sudah mengatakan sebelumnya bahwa dia hanya hang out bersama teman-temannya. Satu kesalahan besar telah Anda lakukan.
Ditambah lagi Anda tidak pernah berhenti mengirimkannya sms untuk bertanya ini dan itu. Rasa cemas yang berlebihan seperti ini akan membuat pria kabur. Jadi, ketika membina hubungan dengan seorang pria, dan ia sedang pergi bersama teman-teman prianya, hormatilah ia dengan “guy time” nya. Karena ini akan membuat Anda menjadi wanita paling cool yang dicarinya selama ini.
3. Membicarakan kejelekan wanita lain.
Adalah sebuah kesalahan yang besar yang dilakukan seorang wanita, jika ia membicarakan kejelekan wanita lain di depan pria yang sedang mendekatinya. Misalnya, ketika sedang bersama dengan si dia, tiba-tiba ada seorang wanita yang lewat dengan memakai rok super mini. Lalu Anda mengatakan padanya “lihat deh, perempuan itu kacau banget sih, pakai rok super mini seperti itu pergi ke mall. Kok bisa ya, dia begitu percaya diri memakainya.” Apa yang Anda lakukan akan menunjukkan ketidak percayaan diri. Sama saja Anda mengatakan kepadanya bahwa Anda kurang mencintai diri sendiri. Tanpa disadari Anda telah menebar benih keraguan pada hati si dia, yang menyebabkannya berpikir untuk mendekati wanita lain yang punya rasa percaya diri yang lebih baik, dan punya toleransi yang tinggi pastinya. Jadi, jangan pernah menjelekkan wanita lain di depannya, karena hanya akan membuat Anda terlihat insecure.
Adalah sebuah kesalahan yang besar yang dilakukan seorang wanita, jika ia membicarakan kejelekan wanita lain di depan pria yang sedang mendekatinya. Misalnya, ketika sedang bersama dengan si dia, tiba-tiba ada seorang wanita yang lewat dengan memakai rok super mini. Lalu Anda mengatakan padanya “lihat deh, perempuan itu kacau banget sih, pakai rok super mini seperti itu pergi ke mall. Kok bisa ya, dia begitu percaya diri memakainya.” Apa yang Anda lakukan akan menunjukkan ketidak percayaan diri. Sama saja Anda mengatakan kepadanya bahwa Anda kurang mencintai diri sendiri. Tanpa disadari Anda telah menebar benih keraguan pada hati si dia, yang menyebabkannya berpikir untuk mendekati wanita lain yang punya rasa percaya diri yang lebih baik, dan punya toleransi yang tinggi pastinya. Jadi, jangan pernah menjelekkan wanita lain di depannya, karena hanya akan membuat Anda terlihat insecure.
4. Memancing pujian.
Ini adalah satu hal yang bisa membuat seorang pria menjadi gila. Contohnya, si dia memuji Anda dengan mengatakan, “Kamu cantik sekali malam ini.” Lalu, sepuluh menit kemudian, Anda menatapnya dan mengatakan, “menurut kamu, gimana penampilan aku malam ini?” Please, stop memancing pujian. Karena pujian yang tulus akan datang dari dalam hati. Jadi, biarkan pria memberikan pujian yang tulus dari dalam hatinya. Kalau ternyata si dia tidak memberikan pujian di saat yang Anda inginkan, tidak perlu kecewa, terima saja dengan ikhlas. Daripada si dia terpaksa mengeluarkan pujian.
Ini adalah satu hal yang bisa membuat seorang pria menjadi gila. Contohnya, si dia memuji Anda dengan mengatakan, “Kamu cantik sekali malam ini.” Lalu, sepuluh menit kemudian, Anda menatapnya dan mengatakan, “menurut kamu, gimana penampilan aku malam ini?” Please, stop memancing pujian. Karena pujian yang tulus akan datang dari dalam hati. Jadi, biarkan pria memberikan pujian yang tulus dari dalam hatinya. Kalau ternyata si dia tidak memberikan pujian di saat yang Anda inginkan, tidak perlu kecewa, terima saja dengan ikhlas. Daripada si dia terpaksa mengeluarkan pujian.
5. Posesif.
Tidak perlu melakukan segala sesuatu bersama-sama. Toh, Anda dan dia masih sama-sama saling mengenal. Kalau ada hal yang ingin dilakukannya, tapi ternyata Anda tidak tertarik, santai saja. Tidak perlu memaksakan diri untuk ikut bergabung. Lalu, ketika menghadiri sebuah pesta bersama, tidak perlu mengikutinya terus-menerus. Kalau ia terlihat sedang berbicara dengan seorang wanita, jangan langsung menghampiri, menarik tangan lalu memeluknya erat, Karena ini akan membuat Anda terlihat sangat posesif.
Tidak perlu melakukan segala sesuatu bersama-sama. Toh, Anda dan dia masih sama-sama saling mengenal. Kalau ada hal yang ingin dilakukannya, tapi ternyata Anda tidak tertarik, santai saja. Tidak perlu memaksakan diri untuk ikut bergabung. Lalu, ketika menghadiri sebuah pesta bersama, tidak perlu mengikutinya terus-menerus. Kalau ia terlihat sedang berbicara dengan seorang wanita, jangan langsung menghampiri, menarik tangan lalu memeluknya erat, Karena ini akan membuat Anda terlihat sangat posesif.
6. Memaksa berkenalan dengan teman-teman se-gank.
Jangan pernah memaksanya untuk berkenalan dengan teman-teman Anda terlalu cepat. Misalnya, baru dua kali berkencan, tiba-tiba Anda mengatakan padanya, “kamu harus ketemu sama teman-teman aku, mereka sangat menyenangkan.” Karena ini akan membuatnya berpikir, “kita kan baru kenal, saya bahkan belum mengenalnya dengan baik. Tiba-tiba dia ingin mengenalkan pada teman-temannya.” Yang ada ini akan membuatnya bubar jalan, karena merasa terlalu ditekan. Biarkan dia mengenal Anda perlahan, dan saling mempelajari sifat masing-masing. Percaya deh, sekali dia merasa nyaman dengan Anda, maka ia tidak akan segan untuk bertemu dengan teman-teman Anda.
Jangan pernah memaksanya untuk berkenalan dengan teman-teman Anda terlalu cepat. Misalnya, baru dua kali berkencan, tiba-tiba Anda mengatakan padanya, “kamu harus ketemu sama teman-teman aku, mereka sangat menyenangkan.” Karena ini akan membuatnya berpikir, “kita kan baru kenal, saya bahkan belum mengenalnya dengan baik. Tiba-tiba dia ingin mengenalkan pada teman-temannya.” Yang ada ini akan membuatnya bubar jalan, karena merasa terlalu ditekan. Biarkan dia mengenal Anda perlahan, dan saling mempelajari sifat masing-masing. Percaya deh, sekali dia merasa nyaman dengan Anda, maka ia tidak akan segan untuk bertemu dengan teman-teman Anda.
Tips di atas akan membantu Anda untuk sukses melewati bulan-bulan awal dari sebuah hubungan. Dan pastinya menghindari kesalahan besar sebelum memulai sebuah hubungan. Tunjukkan rasa percaya diri, supaya si dia semakin yakin untuk merebut hati Anda. Dan pastinya, jangan membuat ia kabur sebelum kenal lebih jauh.
No comments:
Post a Comment